Rabu, 09 Oktober 2013

PERBEDAAN ANTARA PEMBANGUNAN DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI

PEMBANGUNAN & PERTUMBUHAN EKONOMI :

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari Pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional [1].  Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembagapengetahuansosial dan teknik .



Selasa, 08 Oktober 2013

perbandingan negara indonesia dengan negara Singapura

Perbandingan Indonesia dengan Singapura
   Politik  :
Ø         Singapura merupakan sebuah Republik Parlementer dengan Sistem Pemerintahan Parlementer.
   Indonesia adalah Negara Republik dengan sistem Pemerintahan Pesidensial
Ø          Singapura menganut Sistem Demokrasi perwakilan.
Indonesia menganut sistem Demokrasi pancasila.
Ø i   Di Singapura kekuasaan eksekutif dipegang oleh kabinet yang dipimpin oleh mentri.
  Di Indonesia kekuasaan Eksekutif dipegang oleh Presiden, wakil Presiden dan menteri dan           dipimpin oleh Presiden
Ø         Singapura masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah.                                  
         Indonesia merupakan negara yang tingkat korupsinya cukup tinggi.
    Ekonomi  :
Ø                      Singapura menganut sistem Ekonomi pasar yang maju.
Indonesia Menganut sistem Ekonomi Pancasila
Ø         Singapura sangat bergantung pada Ekspor dan pengolahan barang Import khususnya di bidang        Manufaktur (sektor Elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu       Biomedis)
       Indonesia bergantung pada hasil Ekspor hasil pertanian dan Import barang-barang Industri.
Ø      Singapura memperkenalkan Pajak Barang dan Jasa yang menambah pendapatan pemerintah dan           menyeimbangkan keuangan pemerintah.
Di Indonesia pajak dan Retribusi daerah untuk tambahan pendapatan negara.
                Teknologi  :
Ø        Teknologi di Singapura cukup maju
   Di Indonesia masih berkembangnya IPTEK, sehingga alat-alat komunikasi atau yang lainnya          masih mengimpor dari negara lain (Hp, sepeda motor, mobil, laptop, komputer,dll).
     Hankam  :
Ø      UU di Singapura mensyaratkan setiap warga negara dan penduduk tetap pria Singapura siap    beroperasi dan menjadi serdadu cadangan sampai usia 40 tahun, tetapi harus menjalani National       Service
   Setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut dalam upaya bela negara dalam              penyelenggaran pertahanan negara.

HAFIZH SURADIHARJA

 SRIPOKU.COM - Usia yang masih relatif muda tak jadi penghalang Hafizh Suradiharja, pemilik CV Roti John Bali Fresh, terjun di dunia usaha. Meski berulang kali harus menghadapi kepahitan, karena usahanya bangkrut, Hafizh tak patah arang. Mental yang kuat pun mengantarkannya untuk menggapai sukses sebagai pengusaha pada usia 25 tahun.

Hafizh muda memang akrab dengan dunia bisnis. Pada 2006 silam, ketika masih berstatus mahasiswa, pria kelahiran Jakarta ini menjajal peruntungannya dengan membuka sekolah disc jockey (DJ). Ia berani membuka jasa pendidikan peramu musik karena menilai profesi itu sedang naik daun.
Hafizh pun melengkapi fasilitas sekolah DJ itu dengan peralatan yang bagus. Sayang, usaha ini hanya bertahan setahun. Ia menyadari, sekolah DJ miliknya tak punya nilai tambah di tengah menjamurnya sekolah DJ saat itu. “Saya tidak punya koneksi. Selain itu, banyak sekolah yang menawarkan biaya murah,” ujar dia.
Dari usaha pendidikan, Hafizh beralih menjadi pengusaha kuliner. Mengikuti tren yang sedang berkembang, Hafizh, yang kala itu masih menjadi mahasiswa Universitas Islam Jakarta, membuka kedai sop buah. Kedai ini sempat berkembang hingga memiliki tiga cabang. Lagi-lagi karena tak kuat bersaing, usaha sop buah Hafizh merugi dan bangkrut.
Tak putus asa, pria yang lahir di Jakarta, 29 Januari 1988, ini kembali menjajal usaha yang baru pada tahun 2008. Tapi, kali ini ia tak sendiri. Hafizh menjalin kerja sama dengan pengusaha asal Singapura untuk membuka biro perjalanan PT Apex Indonusa Prima. “Saya menyetor sekitar 30 persen dari total modal,” ujar dia. Hafizh mengaku, ia memperoleh dana untuk modal usaha itu dari pinjaman bank atas nama orang tuanya.
Setelah berjalan enam bulan, perjalanan bisnis kongsian itu tidak mulus. Perbedaan usia yang terlampau jauh membuat visi kedua partner bisnis tak sejalan lagi. “Partner saya yang jauh lebih tua memiliki pola pikir yang sangat hati-hati, berbeda dengan saya yang terlampau bersemangat saat itu,” kenang Hafizh. Ia pun menarik lagi modal yang telah ditanamkan.
Namun kongsi itu tidak sia-sia. Sang partner yang berasal Negeri Singa diakui Hafizh mendatangkan inspirasi membuka gerai roti john. “Partner dari Singapura itu selalu membawakan roti john ketika dia pulang,” kata Hafizh. Di sana, roti john sering disantap sebagai pengganti sarapan pagi.
Namun, di bisnis keempatnya ini Hafizh tak gegabah. Ketika usaha ketiga tak berjalan mulus, ia melakukan beberapa evaluasi atas kiprahnya. “Saya menyadari, selalu berada di zona merah yang sudah banyak pelakunya,” ujarnya. Dari situ, ia mendapat pencerahan, jika ingin memulai usaha lagi, harus menciptakan ide baru.
Lantas, ketika ia melihat belum ada orang yang berbisnis roti john di Indonesia, Hafizh pun segera menggarap bidang baru ini. Apalagi, dia melihat ada bisnis bakeri di sekitar rumahnya yang mampu bertahan lama. Pada 2009, pria lajang ini kembali mengajukan pinjaman bank, sebesar Rp 30 juta untuk memesan roti ke pabrik, sekaligus merenovasi sebuah kafe.

Sesuaikan pasar

Hafizh mendapatkan resep roti john ini dari temannya. Ia pun tak mengubah baik bentuk, tekstur dan rasa untuk mempertahan keasliannya. “Tekstur roti ini keras dengan satu pilihan rasa yakni telur dan bawang,” ujar dia.
Pada bulan pertama, pembeli banyak berdatangan. Namun, menginjak bulan kedua, ketiga, pengunjung justru semakin sepi. Tak mau pengalaman bangkrutnya berulang, Hafizh segera mencari cari tahu kesalahan bisnis barunya.
Ia pun menemukan banyak kekeliruan, seperti penetapan harga Rp 12.000 yang kurang ramah di kantong. Tekstur roti yang terlalu keras sampai tidak adanya varian rasa.
Sejak itu, Hafizh berpikir mencari jalan keluar. “Saya harus bikin roti yang sesuai dengan lidah orang Indonesia, enak, murah, dan bikin kenyang,” jelasnya. Ia pun mencari chef dari hotel berbintang untuk membuat roti yang sesuai dengan hasil evaluasinya.
Usaha terakhir ini pun sukses. Dengan 12 varian rasa, pembeli kembali menyesaki gerai roti john. Dengan modal tambahan, Hafizh juga mengembangkan konsep both untuk memperluas pemasaran. Kini, sudah ada 50 gerai roti john.
Hafizh pun mampu tersenyum lebar dan mencecap manisnya berbisnis. Bisnis keempatnya ini sudah menyerap 35 tenaga kerja yang memproduksi sekitar 500 hingga 1.000 roti per hari. Dalam sebulan, finalis wirausaha Mandiri 2011 ini menangguk omzet hingga ratusan juta rupiah.
Tak puas setelah menuai sukses di usaha roti john, Hafizh juga sedang mematangkan usaha yang tak jauh berbeda, yaitu minuman. “Kami akan membuat minuman khusus kopi,” ujar dia.
Pengalaman mengembangkan usaha roti john diterapkan Hafizh saat merancang bisnis terbarunya. Ia merangkul peramu kopi yang berpengalaman untuk merancang aneka menu kopi spesial di kedainya nanti. (Kontan/J. Ani Kristanti, Melati Amaya Dori).


profil wirausahawan

HAFIZH SURADIHARJA


http://tabloidbo.com/wp-content/uploads/2012/08/Roti-John.jpg

SRIPOKU.COM - Usia yang masih relatif muda tak jadi penghalang Hafizh Suradiharja, pemilik CV Roti John Bali Fresh, terjun di dunia usaha. Meski berulang kali harus menghadapi kepahitan, karena usahanya bangkrut, Hafizh tak patah arang. Mental yang kuat pun mengantarkannya untuk menggapai sukses sebagai pengusaha pada usia 25 tahun.

Hafizh muda memang akrab dengan dunia bisnis. Pada 2006 silam, ketika masih berstatus mahasiswa, pria kelahiran Jakarta ini menjajal peruntungannya dengan membuka sekolah disc jockey (DJ). Ia berani membuka jasa pendidikan peramu musik karena menilai profesi itu sedang naik daun.
Hafizh pun melengkapi fasilitas sekolah DJ itu dengan peralatan yang bagus. Sayang, usaha ini hanya bertahan setahun. Ia menyadari, sekolah DJ miliknya tak punya nilai tambah di tengah menjamurnya sekolah DJ saat itu. “Saya tidak punya koneksi. Selain itu, banyak sekolah yang menawarkan biaya murah,” ujar dia.
Dari usaha pendidikan, Hafizh beralih menjadi pengusaha kuliner. Mengikuti tren yang sedang berkembang, Hafizh, yang kala itu masih menjadi mahasiswa Universitas Islam Jakarta, membuka kedai sop buah. Kedai ini sempat berkembang hingga memiliki tiga cabang. Lagi-lagi karena tak kuat bersaing, usaha sop buah Hafizh merugi dan bangkrut.
Tak putus asa, pria yang lahir di Jakarta, 29 Januari 1988, ini kembali menjajal usaha yang baru pada tahun 2008. Tapi, kali ini ia tak sendiri. Hafizh menjalin kerja sama dengan pengusaha asal Singapura untuk membuka biro perjalanan PT Apex Indonusa Prima. “Saya menyetor sekitar 30 persen dari total modal,” ujar dia. Hafizh mengaku, ia memperoleh dana untuk modal usaha itu dari pinjaman bank atas nama orang tuanya.
Setelah berjalan enam bulan, perjalanan bisnis kongsian itu tidak mulus. Perbedaan usia yang terlampau jauh membuat visi kedua partner bisnis tak sejalan lagi. “Partner saya yang jauh lebih tua memiliki pola pikir yang sangat hati-hati, berbeda dengan saya yang terlampau bersemangat saat itu,” kenang Hafizh. Ia pun menarik lagi modal yang telah ditanamkan.
Namun kongsi itu tidak sia-sia. Sang partner yang berasal Negeri Singa diakui Hafizh mendatangkan inspirasi membuka gerai roti john. “Partner dari Singapura itu selalu membawakan roti john ketika dia pulang,” kata Hafizh. Di sana, roti john sering disantap sebagai pengganti sarapan pagi.
Namun, di bisnis keempatnya ini Hafizh tak gegabah. Ketika usaha ketiga tak berjalan mulus, ia melakukan beberapa evaluasi atas kiprahnya. “Saya menyadari, selalu berada di zona merah yang sudah banyak pelakunya,” ujarnya. Dari situ, ia mendapat pencerahan, jika ingin memulai usaha lagi, harus menciptakan ide baru.
Lantas, ketika ia melihat belum ada orang yang berbisnis roti john di Indonesia, Hafizh pun segera menggarap bidang baru ini. Apalagi, dia melihat ada bisnis bakeri di sekitar rumahnya yang mampu bertahan lama. Pada 2009, pria lajang ini kembali mengajukan pinjaman bank, sebesar Rp 30 juta untuk memesan roti ke pabrik, sekaligus merenovasi sebuah kafe.

Sesuaikan pasar

Hafizh mendapatkan resep roti john ini dari temannya. Ia pun tak mengubah baik bentuk, tekstur dan rasa untuk mempertahan keasliannya. “Tekstur roti ini keras dengan satu pilihan rasa yakni telur dan bawang,” ujar dia.
Pada bulan pertama, pembeli banyak berdatangan. Namun, menginjak bulan kedua, ketiga, pengunjung justru semakin sepi. Tak mau pengalaman bangkrutnya berulang, Hafizh segera mencari cari tahu kesalahan bisnis barunya.
Ia pun menemukan banyak kekeliruan, seperti penetapan harga Rp 12.000 yang kurang ramah di kantong. Tekstur roti yang terlalu keras sampai tidak adanya varian rasa.
Sejak itu, Hafizh berpikir mencari jalan keluar. “Saya harus bikin roti yang sesuai dengan lidah orang Indonesia, enak, murah, dan bikin kenyang,” jelasnya. Ia pun mencari chef dari hotel berbintang untuk membuat roti yang sesuai dengan hasil evaluasinya.
Usaha terakhir ini pun sukses. Dengan 12 varian rasa, pembeli kembali menyesaki gerai roti john. Dengan modal tambahan, Hafizh juga mengembangkan konsep both untuk memperluas pemasaran. Kini, sudah ada 50 gerai roti john.
Hafizh pun mampu tersenyum lebar dan mencecap manisnya berbisnis. Bisnis keempatnya ini sudah menyerap 35 tenaga kerja yang memproduksi sekitar 500 hingga 1.000 roti per hari. Dalam sebulan, finalis wirausaha Mandiri 2011 ini menangguk omzet hingga ratusan juta rupiah.
Tak puas setelah menuai sukses di usaha roti john, Hafizh juga sedang mematangkan usaha yang tak jauh berbeda, yaitu minuman. “Kami akan membuat minuman khusus kopi,” ujar dia.
Pengalaman mengembangkan usaha roti john diterapkan Hafizh saat merancang bisnis terbarunya. Ia merangkul peramu kopi yang berpengalaman untuk merancang aneka menu kopi spesial di kedainya nanti. (Kontan/J. Ani Kristanti, Melati Amaya Dori).


Minggu, 01 September 2013

TENAGA KERJA

Tenaga kerja
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang berlaku di Indonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun. Menurut pengertian ini, setiap orang yang mampu bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan di atas 17 tahun ada pula yang menyebutkan di atas 20 tahun, bahkan ada yang menyebutkan di atas 7 tahun karena anak-anak jalanan sudah termasuk tenaga kerja.
Klasifikasi Tenaga Kerja
Berdasarkan penduduknya
·         Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun.
·         Bukan tenaga kerja
Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan bekerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka adalah penduduk di luar usia, yaitu mereka yang berusia di bawah 15 tahun dan berusia di atas 64 tahun. Contoh kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia (lanjut usia) dan anak-anak.
Berdasarkan batas kerja
·         Angkatan kerja
Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
·         Bukan angkatan kerja
Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun ke atas yang kegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumah tangga dan sebagainya. Contoh kelompok ini adalah:
1.    anak sekolah dan mahasiswa
2.    para ibu rumah tangga dan orang cacat, dan
3.    para pengangguran sukarela
Berdasarkan kualitasnya
·         Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara,dokter, guru, dan lain-lain.
·         Tenaga kerja terlatih
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan lain-lain.
·         Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya
Masalah Ketenagakerjaan
Berikut ini beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia.
·         Rendahnya kualitas tenaga kerja
Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadaprendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa.
·         Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja
Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh perluasan lapangan kerja akan membawa beban tersendiri bagi perekonomian. Angkatan kerja yang tidak tertampung dalam lapangan kerja akan menyebabkan pengangguran. Padahal harapan pemerintah, semakin banyaknya jumlah angkatan kerja bisa menjadi pendorong pembangunan ekonomi.
·         Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa. Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja, terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.Dengan demikian di Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran, sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal.
·         Pengangguran
Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibatkan industri di Indonesia mengalami gulung tikar. Akibatnya, banyak pula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknya perusahaan yang gulung tikar mengakibatkan semakin sempitnya lapangan kerja yang ada. Di sisi lain jumlah angkatan kerja terus meningkat. Dengan demikian pengangguran akan semakin banyak.

Kamis, 30 Mei 2013

15 mind map














langkah-langkah membuat mind map

langkah-langkah membuat mind map

cara membuat mind map:
1. siapkan spidol dan kertas kosong

 
2.buatlah,judul mind mapnya,contoh gambar disini judulnya adalah:pusat

pusat disini,asal sumber materi yg akan kita buat nanti


 

3.gambar cabang-cabang sesuai rangkuman yg telah kamu buat
kategori disini,bagian-bagian dari sumber tersebut

 
4.tadaa! hasilnya nanti akan seperti ini dari kategori2 tersebut,jika kamu ingin dibuat cabang-cabang lagi,ya buat menjadi gambar dibawah ini


selesai