Senin, 05 November 2012

ulangan ekonomi perilaku konsumen dan produsen


  1. Gambarkan tentang circular flow 2 sektor, 3 sektor, dan 4 sektor beserta penjelasannya!
  2. Adakah hubungan antara kegiatan ekonomi suatu negara dengan sistem ekonomi negara tersebut? Tulisjan penjelasannyak
  3. Dari circular flow yang kalian buat di nomor 1, tuliskan semua peran pelaku ekonomi yang ada di dalamnya!
  4. Tuliskan mengenai penjelasan The Law of Diminishing Return dengan menggunakan contoh !
  5. Tuliskan cara perluasan produksi yang bisa dilakukan oleh produsen dengan disertai contoh!
  6. Tuliskan perbedaan kegiatan produksi primer, sekunder dan tersier!
  7. Rangkumkan mengenai Teori Nilai Pasar dari Humme dan Locke!
  8. Rangkumkan mengenai teori nilai tenaga kerja dari David Ricardo!
  9. Rangkumkan mengenai teori nilai lebih dari Karl Marx!
  10. Tuliskan perbedaan Hukum Gossen I dan II!

1. circular flow 2 sektor




Circular flow 3 sektor
Circular flow 4 sektor
2. ada,karena antara sistem ekonomi dengan kegiatan ekonomi itu saling berkaitan. walaupun setiap negara berbeda beda dalam menganut sistem ekonominya.

3. Peran peran pelaku ekonomi dalam 2 sektor, 3 sektor maupun 4 sektor sebagai berikut:
Peran RTk :
·       Memberikan faktor produksi pada perusahaan
·       Menerima balas jasa atas pemberian faktor produksi
·       Pembeliaan barang/jasa dari hasil RTP
·       Menabung ke lembaga keuangan(tabungan)
·       Membayar pajak kepada pemerintah
·       Mendapatkan subsidi dari pemerintah
·       Mengimpor barang dari masyarakat luar negri
·       Membayar atas mengekspor barang dari masyarakat luar negri
Peran RTP :
·       Menerima faktor produksi dar RTK
·       Memberikan balas jasa atas pemberian factor produksi dari RTK
·       Menerima uang pembeliaan dari RTK yang membeli barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa produksi kepada RTK
·       Menerima investasi dari penanam modal
·        Membayar pajak kepada pemerintah
·       Menerima uang(pengeluaran pemerintah) dalam memneri barang/jasa
·       Memberikan barang/jasa kepada pemerintah
·       Mengekspor factor produksi maupun hasil produksi kepada masyarakat luar negri
·       Menerima uang atas penjualan barang/jasa dari masyarakat luar negri 
Peran pemerintahan :
·       Menerima pajak individu dari RTK
·       Memberikan subsidi kepada RTK
·       Menerima pajak dari RTP
·       Membrikan uang(pengeluaran pemerintah) dalam membeli barang/jasa dari RTP
·       Menerima barang/jasa dari RTP
Peran masyarakat luar negri :
·       Mengimpor barang/jasa dari RTP
·       Membayar atas pembelian barang/jasa dari RTP
·       Mengekspor barangjasa kepada RTK
·       Mendapatkan uang dari RTK


4. Law of diminishing returns adalah Faktor produksi yang awalnya bertambah, meningkat pada titik tertentu lalu menurun.
Contoh:
Jumlah Pekerja: 1, 2, 3, 4, 5, 6
Output Total: 4, 10, 17, 23, 28, 31
Produk Rata-rata: 4 , 5 , 5,7 , 5,8 , 5,6 , 5,2 = Meningkat pada 5,8 , lalu menurun.
5. – Intensifikasi: perluasan produksi dengan cara lebih mengefektifkan dan mengefesienkan kemampuan. Contoh: Penjahit menggunakan mesin jahit untuk menjahit, tidak menggunakan jahitan tangan.
  1. - Ekstensifikasi:  perluasan produksi dengan cara menambah factor produksi. Contoh: Menambah modal dan tenaga kerja
6.produksi primer:menghasilkan kegunaan dasar meliputi bidang produksi ekstraktif dan agraris. produksi sekunder: menghasilkan kegunaan bentuk meliputi bidang produksi industri dan kerajinan. produksi tersier: menghasilkan berbagai kegunaan (utility)meliputi bidang perdagangan dan jasa

.7. Nilai suatu barang bergantung pada permintaan dan penawaran barang di pasar. Jika penawaran lebih besar dari pada permintaan maka nilai barang akan turun. Sebaliknya jika permintaan lebih besar daripada penawaran, maka nilai barang akan naik.
8.  Teori nilai tenaga kerja oleh David Ricardo, berbunyi “Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut. Misalnya, jika suatu barang dikerjakan oleh lima pekerja, maka nilai suatu barang pun ditentukan oleh biaya pekerja itu sendiri.
9. Teori lebih oleh Karl Mark, berbunyi “ Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar disebut nilai lebih. Jadi suatu pengusaha itu harus membayar upah pada pegawainya untuk mendapatkan nilai pakai.
10.                       Hukum Grossen I berbunyi : jika pemenuhan kebutuhan akan sesuatu barang dilakukan terus menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun makin lama kenikmatan tersebut makin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh.
 Hukum grossen II berbunyi : konsumen akan mengonsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marjinal setiap barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar